FIB akan Dipimpin oleh Dekan dari Luar Fakultas, Lagi.

MALANG-MIMESIS (09/10) Fakultas Ilmu Budaya akan segera melaksanakan pemilihan dekan. Pemilihan akan dilaksanakan pada hari Jumat (13/10). Saat ini sudah terjaring tiga calon yang akan memperebutkan kursi nomor satu di FIB.
Setelah melalui proses penjaringan selama kurang lebih 3 pekan, terpilih tiga orang calon Dekan FIB periode 2017-2021. Ketiga calon tersebut adalah Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Ir. Ratya Anindita, MS., Ph.D, dari Fakultas Pertanian yang juga merupakan petahana Dekan FIB periode 2013-2017, dan Dr. Drs. Riyanto, M.Hum, dari Fakultas Ilmu Administrasi.
Di periode yang akan datang, sudah dapat dipastikan bahwa FIB akan mendapat pemimpin dari luar FIB kembali. Hal ini dikarenakan tidak adanya calon dari internal di FIB yang memenuhi kriteria sebagai calon dekan. Ada tujuh nama yang memenuhi persyaratan jabatan fungsional lektor kepala dan dari ketujuh nama tersebut hanya ada dua nama yang memenuhi kriteria usia. Kedua nama ini pun tidak memenuhi persyaratan pernah menjabat sebagai ketua jurusan, bagian, atau prodi minimal dua tahun. Dengan alasan tersebut, panitia harus mengirimkan surat untuk penjaringan calon dekan ke fakultas-fakultas lain di Universitas Brawijaya. Memang tidak ada persyaratan penjaringan yang mengkhususkan pengetahuan calon tentang fakultas yang sedang melakukan pemilihan, sehingga siapapun yang memenuhi kriteria dan persyaratan bisa mencalonkan diri.
“Persyaratan itu secara khusus tentunya tidak ada karena dekan ini kan tugas sebetulnya kan manajerial. Pengetahuan tentang itu (fakultas, red) tentunya akan diuji oleh pemilih ketika rapat kampanye,” terang Bapak Efrizal selaku Ketua Panitia Pemilihan Dekan.
Ketua DPM FIB, Junita Putri, saat ditemui sore tadi menerangkan bahwa dirinya juga mengharapkan calon dekan FIB berasal dari internal FIB sendiri tetapi sangat disayangkan tidak ada calon yang memenuhi persyaratan.
“Ternyata jika ingin menjadi dekan ada persyaratan harus minimal dua tahun menjabat sebagai kaprodi ataupun ketua jurusan. Ada dua nama yang kita tahu dan sudah diumumkan ternyata tidak memenuhi persyaratan tersebut. Apalah daya. Kita memang ingin sekali dari FIB sendiri, tapi karena orangnya tidak ada, ya mau bagaimana lagi,”
Sebelum pemilihan, akan dilaksanakan rapat kampanye pemaparan visi misi besok pagi (10/10) di Aula Gedung A FIB UB. Pemaparan visi misi ini bertujuan untuk mengenalkan calon-calon dekan FIB beserta visi misinya. Semua civitas akademika FIB UB dipersilahkan untuk hadir untuk mengenal siapa calon-calon dekan yang akan memimpin mereka selama empat tahun kedepan. Melalui rapat kampanye ini, diharapkan semua warga FIB bisa mengenal dan menilai siapakah yang laik menjadi Dekan FIB UB berikutnya.
Seorang pemimpin memang seyogianya adalah orang yang mengenal lembaga yang dipimpinnya. Dengan begitu, ia bisa mengetahui akan memimpin dengan bagaimana dan dipimpin kearah mana lembaga tersebut.(ajeng/ulfah)

Editor: Lia Dewi, Zata Firdha
Foto: Zata Firdha